Desa Kuala Gaung Gelar Musrenbang, Masyarakat Butuh Perbaikan Perkebunan dan Infrastruktur  

Rabu, 01 Februari 2017

Camat Gaung Anak Serka (GAS), H. Ijmi,S.Sos saat menyampikan sambutan di acara Musrenbangdes Kuala Gaung

INHILKLIK.COM, GAUNG ANAK SERKA - Desa Kuala Gaung, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2017/2018, Rabu (01/02/2017).

Acara rutin tahunan tersebut digelar di kediaman Kepala Desa, H. Syarif, SE, M.Si di Dusun Kantang Jaya dan dihadiri oleh Camat GAS, Babinkamtibmas, Kepala SD 016 Kuala Gaung, Kepala-kepala Dusun, RT RW, BPD, LPM, dan unsur desa lainnya.

Usai menggelar Musrenbang, Kepala Desa Kuala Gaung, H. Syarif SE, M.Si mengatakan, berdasarkan usulan dari elemen masyarakat, masalah infrastruktur dan perbaikan ekonomi (perkebunan) menjadi mayoritas aspirasi yang disampaikan.

“Pengajuan usulan dari RT dan RW lebih ke infrastruktur pembangunan dan perbaikan ekonomi seperti tanggul mekanik karena banyak kebun masyarakat kita yang rusak,” ujar Syarif kepada Inhilklik.com.

Ditambahkan syarif, apa yang mayoritas diusulkan oleh masyarakat akan menjadi prioritas programnya kedepan, disamping juga akan menggelar pelatihan untuk meningkatkan Sumber Daya Masyarakat (SDM).

"Apa yang banyak diinginkan masyarakat, itu yang menjadi skala prioritas kita," pungkas Syarif.

Sementara itu, Camat Gaung Anak Serka yang baru dilantik, H. Ijmi S.Sos dalam sambutannya selain memaparkan dan mengulas soal pembangunan di Kecamatan GAS, Ijmi juga menyinggung soal kenakalan remaja saat ini yang kondisinya sangat mengkhawatirkan.

Ijmi dengan tegas menyampaikan masalah penyelahgunaan lem kambing yang saat ini sedang mengamcam masa depan anak-anak Inhil.

Untuk itu Ijmi berharap kerja sama semua pihak untuk memberantas penyalahgunaan lem yang sekarang juga sudah mewabah hingga kepelosok desa.

"Mari sama-sama kita awasi anak-anak kita jangan sampai salah pergaulan dan terjerumus ke hal-hal yang tidak baik seperti penyalahgunaan lem dan lain sebagainya," ujar Ijmi. (Ard)